Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 25 Januari 2012

Cinta dan Benci


Kedua perasaan ini dimiliki semua makhluk di planet bumi ini, tak peduli kaya atau miskin, berkuasa atau rakyat jelata, laki-laki atau perempuan, gendut atau langsing, vegetarian atau pemakan segala, beragama atau tidak, dan oleh semua yang bertentangan yang bisa disebutkan.
Biasanya, kita memiliki rasa cinta dulu dan ketika cinta itu bermasalah tumbuhlah benci. Sangat jarang terjadi awalnya benci kemudian berganti cinta.
Tapi, dari dialog yang terjadi antara Musa dan Tuhan berikut ini, mungkin pemahaman kita tentang cinta dan benci perlu direkonstruksi...
Tuhan: "Hai Musa, adakah kamu beramal karena AKU dengan amal yang sempurna?"

Empat Perkara Sebelum Tidur

SEBELUM tidur, Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah RA :

"Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. Sebelum para muslim meridhoi kamu
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh"

Bertanya Aisyah :
"Ya Rasulullah.. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?"

Kenangn Hidupku

jika ku hadir untuk disakiti
biarlah ku pergi jauh dan sendiri
tanpa ada kamu siapapun di sini ku menangis
kebodohanku telah anggap dirimu
kan baik hatiku butakan hatiku
kau pergi saja tak ku tahu, ku tlah layu
mungkin karnaku terlalu mencintaimu
ku terluka
kemana ku berlari
kemana aku kan pergi
ku cintai namun benci
caramu mencintaiku

Selasa, 24 Januari 2012

Sepanjang Hidup


lagu ini, hemm.... bagus, bisa dinyanyikan di depan pasangan kelak... aku masih menunggu....

aku bersyukur kau di sini kasih
di kalbuku mengiringi
dan padamu ingin ku sampaikan

kau cahaya hati
dulu ku palingkan diri dari cinta
hingga kau hadir membasuh segalanya
oh inilah janjiku kepadamu

sepanjang hidup bersamamu

Senin, 23 Januari 2012

aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.
Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak

Gameust (",)