Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 03 Maret 2012

Hidup Yang Terbelenggu

Nafas masih menderu seiring waktu berjalan
Mata sulit untuk terpejam
Dalam keheningan malam daku selalu terjaga
Masa depan dan cinta berbaur menjadi satu

Mengapa tak seorangpun dapat memahami
Mengapa semua hanya inginkan kemauannya
Walau seiring waktu tanpa pernah menghiraukanku
Dalam curiga tanpa pengertian dan kasih sayang


Hidupku yang terbelenggu
Inginkan kebebasan bagai angin yang bertiup
Ntah sampai kapan…
Atau siapa yang sudi melepaskan belenggu ini
Hingga nafas ini semakin sesak
Seiring waktu jiwa masih terbelenggu

Kapankah seberkas cahaya itu menerangiku
Bilakah ada yang sudi memahamiku
Kapankah daku dapat bebas seperti burung-burung
Yang dapat menentukan tujuan hingga kemana
Tanpa harus berpacu dalam waktu yang sesak
Waktu yang membelenggu jiwa ini


Download artikel ini, klik disini

1 komentar:

  1. aku ingin mas tau
    aku masih mengharapkan mas
    walau sekarang aku tak berada di sampingnya
    seharusnya dia meresakan aku tetap ada
    aku berbicara tentang hal yang menyakiti mas
    itu semua ku lakukan untuk menutupi rasa cintaku
    aku ingin menghormati nasihat ibuku
    aku juga ingin menjaga hatiku
    aku pun ingin menguji kasabaran cinta kita
    tapi sekarang???
    mas udah nilai aku nda ada
    mas mendinginkan aku
    mas udah cpek berusaha
    mas udah nda ada semangat untuk diri mas sendiri

    aku pun mulai meragu pada cinta mas

    BalasHapus

Gameust (",)